Medan, 10 Februari 2016
Hari ini aku senang, hari ini aku mendengar getar suara cemburumu, membuat gelak tawa di sekeliling kamar. Katamu kau cemburu dengan social media yang aku punya, dan kesal dengan tingkahku lebih mementingkan dunia maya dibandingkan kau. Hahaha :D
Bukankah seharusnya aku yang sering cemburu Sayang, dahulu kau juga seperti itu dan aku mengatakannya. Lalu ketika aku melakukan hal yang sama kau marah. Tapi, aku suka.Karena ini pertama kalinya, itu membuktikan kau telah mulai untuk mengutamakanku dan merindukanku.
Untuk pertama kalinya aku mendengar getar suara itu, suara yang selama tujuh bulan belum pernah aku dengar. Cemburumu begitu indah. Sungguh Sayang aku tidak melakukan hal yang kau tuduhkan, kelupaan untuk melihat telpon gengam yang dari kemarin hanya ku letakkan di dalam tas. Ku pikir kau takkan berubah, namun aku salah, kau melakukan hal yang aku mau. Of course I love it. Now, you treat me like you princess kan...?
Aku menyanyanggimu Bang, dan takkan ku biarkan orang akan mengambil waktumu sedetik pun di dalam hariku, kita akan selalu mengingat tanpa harus diingatkan meskipun kadang tak terlihat namun kita selalu mengingat dalam do'a, seperti kataku setelah telepon " kita akan selalu mengingat tanpa harus diingatkan karena kita akan saling mengisi".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cemburu boleh asal jangan kebablasan ya
ReplyDelete