sang majnun

serupa bintang bertaburan dilangit
KUpintal kau menjadi sebuah rembulan
Serupa angin yang berhembus
kunikamti kesejukannya
dan, Serupa kelopak bunga yang jatuh
Kupungut lalu kubelai agar tak terinjak kaki jahil

Roman picisan ini kumainkan
Dengan seuntai kata perpisahan yang tak mau
diucapkan
Inilah awal kehancuran atau sebaliknay?
Khanifah yang malang
pangeran mimpimu akan berjalan menuju singgasananya
Bermain dengan kain suta dan tatapan mata sang
kupu-kupu
Seberapa kuat sekeping hatimu?
Tuhan sekang didekatmu
Tapi,Dia masih bisu seperti dulu
Walau sejatinya sedang berfirman
Rupanya,mencari seutas kemaafan itu tak semudah
yang kubayangkan

Khanifah yang malang
Kau layak menjadi majnun yang kehilangan laila
haruskah menggembala kealam donggeng sana?
menceritakan kisahmu pada sang Majnun sejati?

Pasir berbisik dalam kehangatan
bunga tersenyum dalam romantisnya percintaan
Namun, cinta itu sendiri sedang mentertawakan
ah,kau mememang malang

Pengakuan dan kejujuran ku

untuk engkau yang disana
aku tak tahu lagi harus memulai dari mana
tuk meminta maaf akan semua ini
semua salah ku padamu
akan kah tiada maaf bagi si nista ini dihatimu
akankah engkau sekejam itu sehingga membuat terkukung dalam rasa bersalah
tepenjara dalam satu kesalahn yang tak bisa kutebus
padaNya tlah ku pohonkan ampun
tapi tetap berdosalah si nista ini bila padamu masih ada sakit hati
dimana maaf ku tak dapat kau kabulkan

aku tahu
aku tahu mulutmu sudah mengatak kau memaafkan aku
tapi aku pun tahu hatimu mengatakan tiada maaf bagi sinista ini

wahai engkau yang disana
ku akui caraku mengenalmu adalah cara yang tak kau sukai
bahkan cara ku mengudang maksiat dalam syaraNya

ku akui salahku padamu

aku rela kau benci
aku rela kau hina
kau caci maki sinista ini pun aku terima

tapi ku pohonkan padamu
maafkan kanlah aku dari lubuk hatimu yang terdalam

kala itu aku tak tahu lagi bagaimana cara ku tuk mengenalmu
mengetahuimu
menghiburmu

jika cara itu tak ku tempuh akankah kita saling mengenal
akankah kita saling bercanda
akankah kita bertukar pikiran
akankah doa-doa itu teucap
dan akankah semua itu terjadi

wahai engkau yang disana
kini engkau sudah tahu semua
semua tentang diriku
bahkan yang aku tak tahu kau pun telah mengetahuinya

kuharap kan padamu yang disana
tolong lah mengerti akan niatku melakukannya
tak ada maksud hati tuk menghacurkan apalagi mempermainkan
tolong pahami aku
mengapa semua harus begini

aku tak ingin selamanya berbohong padamu akan siapa aku
aku tak pun tak ingin kau pergi dari ku
menginggalkan semua yang pernah ku alami walau hanya sekejap saja

aku ingin kau tahu siapa aku
karna kau tahu kau benci akan perbuatan si nisata ini

sebelum semua makin parah tolonglah jawab tanya ku
ADAKAH MAAF DILUBUK HATIMU TUK KU??


aku tak ingin yang lain
yang ku ingin hanya maafmu
maaf dari lubuk hatimu yang paling dalam


krna sekarang aku ingin berubah
aku ingin menjadi muslimah sejati yang cintanya hanya pada sang Khalik saja
kembali menjadi muslimah yang suci
kembali membersihkan noda-noda yang ada
mecoba mendapatkan cintaNYa

maka dari itu kumulai tuk jujur padamu
walau aku harus kehilangmu
kehilangan senyummu
tawamu
semangatmu
candamu
dan semua darimu

aku tahu kini
ketika aku harus mensucikan diri tuk mendapatkan cintaNya
aku harus mengubur semuanya
termasuk caraku mengenalmu
termasuk semua tentangmu

mecoba bangkit dari semua kesalahan dan dosa
membersihkan diri tuk menjadi umatNya yang mendapat syafaat
tuk itu ku perlukan maafmu
agar ku dapat bangkit dan tenang
agar ku tak terpuruk dalam rasa bersalah

ku mohonkan maafmu yang disana.....

jika engkau membaca ini ku harap kau mengerti dan mememaafkan semua salahku
serta sedikit mengingat apa yang pernah ada walau hanya sedikit
dan satu hal yang engkau perlu tahu semua yang kukatakna selam ini adalh jujur semata apapun itu
tak ada aku membuat kebohongan lagi selain identitas aku
termasuk blog ini
sumpah demi diriku aku jujur meminta maaf dari hati ku terdalam padamu wahai engkau yang disana

semoga Allah melindungimu seperti Dia melindungi ku
kran janji ku tak bisa ku tepati jika kau tak mememaafkanku
kini Denganya ku harap kau bisa selalu senang tenang dan nyaman

semoga kau tak tersesat didermaga yang salah
dan terimakasih pernah melengkapi kapal ku
walau hanya sebentar dan berujung pada kehancuraan

maafkanlah si nista ini....

wassalam

Bloggerperempuan

Blogger Perempuan
 
Catatan Si Butet Blog Design by Ipietoon