Februari…
Tak bisakah kau berhenti,
Aku takut menemuimu, aku malu padamu
Bahkan aku tak tahu dengan apa yang hendak
terkatakan
Februari…
Masihkah kau seperti tahun kemarin
Memberikan rona merah, kuning, dan hijau
Tanpa biru di sana
Februari…
Menghilang saja dari dinding di kamarku
Dari saraf-saraf setiap inci memoriku
Setidaknya hingga abu-abu berubah menjadi putih
Hingga bisa ia menjadi merah, kuning ataupun
hijau
Seperti kemarin,
Dan bisa saja putih itu tergantikan dengan merah
jambu
Februari…
Ku mohon berhentilah untuk sejenak lalu pergilah
Medan,
-10 Februari 2016-
0 comments:
Post a Comment