H 2 C (Harap-harap Cemas)

Sore hari ketika kita menyelesaikan urusan inap menginap mu, kita bertemu teman-teman terdekatku. Betapa kagetnya mereka kala melihatmu. Senang bercampur bangga, how luck am i? itu ucapku.
Ya bang betapa beruntungnya aku mendapatkan mu. 
Trans Hotel menjadi pilahan kita kala itu, selain lokasi dekat rumah, lumayan murah juga di kocek. Biar g terlalu terkuras isi dompetmu Bang.
Melihat kau menata pernak-pernik selama 5 hari membuat aku hanya bisa tertawa. So, sembari nunggu my prince ini aku ke lobby  untuk menanti teman-teman dan kita pun berbincang, bercanda, dan menghabiskan sisa waktu sembari nunggu maghrib.

Malamnya eksekusi pun dimulai, kau berbincang dengan ayahku. Ah its  a long time in my life, senang, bercampur dag dig dug, takut, semua menyatu. Kita bukan ingin terburu-buru, namun ini lah waktu yang tepat, karena ayah akan pergi dinas ke luar kota.
"Bismillah ya dek"
"semoga semuanya lancar ya Sayang, apapun hasilnya adek sayang Abang".
___________________________________________________________________________________
Sejam, dua jam, tiga jam, tak jua ku dengan ayah mengatakan setuju, justeru ia malah sibuk dengan pekerjaannya kala itu. Hingga aku datang dari balik ruangan menanyakan jawabannya. And you know my dad said "YES".
Kita cuma tatapan, yang kala itu aku sambil berdo'a "semoga semuanya akan seperti ini, semoga kau dan aku selamanya. Terima kasih semesta"

0 comments:

Post a Comment

Bloggerperempuan

Blogger Perempuan
 
Catatan Si Butet Blog Design by Ipietoon